Minggu, 14 Agustus 2011

Kutipan Perasaan

Melegakan bisa menikmati hidup meskipun keadaan tak seperti yang diharapkan.
Masalahnya adalah,belum tentu orang lain mengerti apa yang sedang aku derita/hadapi.
Dan tentunya,akupun tak terlalu berharap agar mereka bisa dan mau mengerti apa yang sedang berlangsung dalam diri dan kehidupanku.

Terkadang aku susah payah mencari kesenangan sampai lupa akan waktu dan pada diri sendiri.Merasa kesal dan jenuh tak jarang aku temui di setiap pencarian.Mencari sesuatu yang hanya membuat dahi berkerut tak cukup kuat pula aku untuk sesaat menoleh ke atas dan menunduk untuk sedetik waktupun.
Suatu ketika benak dan pikiranku terhenti di sebuah titik di mana ketenangan dan semelir hawa dami berhembus.

Kepala ini seakan berputar 360 derajat,mengamati dan meneliti setiap ruang dan waktu.
Kaki dan tangan mengais ngais tumpukan kepenatan dan sisa sisa perasaan yang sejatinya telah aku sia siakan.

Semua usaha yang aku lakukan tak membuahkan hasil yang berarti.Kutundukan kepalaku dan terucap decapan kecil ''aku menyerah''.Serasa berjalan dengan tumpukan beras berton ton di atas kepala.Jangankan berlali,untuk berjalanpun enggan rasanya.

Garukan kepala dan gigitan cemas kulakukan tatkala terlintas akan ketenangan dan semelir hawa damai itu.Kududukkan raga yang sudah setengah mati ini di tepian tembok kamar yang gelap dan tak bersuara.Dari dalam diri berbisik "apa yang kau cari tak ada di sekitarmu...semua yang kau lakukan itu tak ada guna kawan".Sejak malam itu hasratku semakin tercabik-cabik akan cakar-cakar kekosongan.

Bagaimana dan dari mana harus kumulai semua ini.Untuk menyegarkan badan dan pikiran aku putuskan untuk duduk di jembatan dan kulakukan pada malam hari.Ini sering aku lakukan jikalau sedang kacau.Beban dan pikiranku hilang bersama angin malam jembatan ini.

Inilah enaknya kalau kita punya ''teman untuk berkhayal''.
Disaat ''cangkir'' ini kosong,ada setetes air yang mengisinya.Dan itu membuatku merasa tenang.Bisikan itupun datang kembali dan terdengar "semua yang kau cari ada di dalam dirimu sendiri kawan,,,raih dan pelajarilah semua walaupun sulit''.Hatiku bergetar dan ku angkat raga ini.Berjalan seirama dengan alam dan akupun tersenyum dan menguatkan hati "mari awali hari ini dengan menyenangkan jiwa dan raga kita terlebih dulu''
.........................................................................